Tribratanews.kalteng.polri.go.id – Polres Barito Utara – Personil Polsek Purei Jajaran Polres Barito Utara , Polda Kalteng mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada dan peduli terhadap bahaya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang dapat terjadi di wilayah Barito Utara. Karhutla merupakan salah satu masalah serius yang dapat merusak lingkungan, mengancam kesehatan, dan mengganggu kehidupan masyarakat, terutama saat musim kemarau tiba.
Kapolres Barito Utara, AKBP Gede Eka Yudharma, S.I.K., melalui Kapolsek Gunung Purei, Ipda Suryadinatal, S.H., menegaskan bahwa kebakaran hutan dan lahan tidak hanya merusak alam, tetapi juga dapat menimbulkan dampak sosial dan ekonomi yang besar. Oleh karena itu, ia meminta agar masyarakat bersama-sama mencegah terjadinya kebakaran dan tidak terlibat dalam pembakaran lahan untuk tujuan apapun.
“Kebakaran hutan dan lahan dapat menimbulkan bencana besar, seperti kabut asap yang mengganggu aktivitas masyarakat dan kesehatan. Kami mengimbau kepada warga Gunung Purei agar tidak melakukan pembakaran lahan, baik untuk berkebun maupun tujuan lainnya, karena selain ilegal, ini dapat menimbulkan dampak yang sangat merugikan bagi semua pihak,” tegas AKBP Gede Eka Yudharma melalui Kapolsek Gunung Purei. Sabtu(30/11/2024) pagi Skj 07.20 WIB
Ipda Suryadinatal, S.H. menambahkan bahwa Polsek Gunung Purei, bersama dengan instansi terkait, telah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Selain itu, pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya dan dampak Karhutla.
“Kami sudah melakukan patroli rutin dan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya Karhutla. Kami juga mengingatkan bahwa masyarakat harus segera melaporkan jika menemukan aktivitas yang mencurigakan atau potensi kebakaran hutan dan lahan di sekitar mereka. Partisipasi masyarakat sangat penting dalam pencegahan kebakaran ini,” jelas Ipda Suryadinatal.
Polsek Gunung Purei juga bekerja sama dengan dinas terkait dan relawan untuk memberikan edukasi tentang cara yang aman dalam pengelolaan lahan tanpa harus membakar. Melalui upaya bersama, diharapkan Karhutla di wilayah Gunung Purei dapat dicegah, sehingga lingkungan tetap terjaga dan masyarakat dapat beraktivitas dengan aman. (Apr)
