Tribratanews.kalteng.polri.go.id – Polres Barito Utara – Polsek Teweh Timur jajaran Polres Barito Utara, Polda kalteng mengajak masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi, terutama yang berasal dari sumber yang tidak jelas. Hal ini seiring dengan maraknya penyebaran berita hoax yang dapat meresahkan masyarakat dan memecah belah persatuan.
Kapolres Barito Utara AKBP Gede Eka Yudharma, S.I.K., melalui Kapolsek Teweh Timur Iptu Ade Soemarna, S.Sos., M.A.P., menekankan pentingnya bagi setiap individu untuk memverifikasi kebenaran informasi sebelum menyebarkannya. Hal ini dilakukan untuk menghindari penyebaran berita palsu yang dapat menimbulkan kebingungan dan keresahan di masyarakat.
“Berita hoax menjadi salah satu tantangan besar di era digital ini. Oleh karena itu, kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terpancing dengan informasi yang belum tentu kebenarannya. Sebelum menyebarkan berita, pastikan dulu sumbernya jelas dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Iptu Ade Soemarna. Sabtu(30/11/2024) pagi Skj 07.30 WIB
Polsek Teweh Timur juga aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai dampak negatif dari penyebaran berita hoax. Salah satunya adalah dapat merusak hubungan antarindividu, memicu ketegangan sosial, dan bahkan menyebabkan kerusuhan yang dapat merugikan banyak pihak.
“Kami berharap masyarakat bisa menjadi lebih cerdas dalam memilah informasi. Jangan mudah terprovokasi oleh berita yang belum tentu kebenarannya. Jika ragu, pastikan terlebih dahulu kebenarannya melalui sumber yang lebih terpercaya,” tambah Kapolsek Teweh Timur.
Selain itu, Polsek Teweh Timur juga mengingatkan masyarakat untuk melaporkan jika menemukan berita hoax yang beredar di lingkungan sekitar. Polsek siap menindaklanjuti laporan tersebut agar dapat mengantisipasi penyebaran informasi palsu yang dapat membahayakan situasi kamtibmas.
Kegiatan sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari masyarakat yang merasa lebih waspada dan bijak dalam menerima informasi. Polsek Teweh Timur berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan masyarakat dalam mengatasi tantangan berita hoax demi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya.
“Dengan kerja sama yang baik antara Polri dan masyarakat, kami yakin kita bisa meminimalisir dampak buruk dari berita hoax dan menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dalam berinformasi,” tutup Iptu Ade Soemarna. (Arc)