– Polresta Palangka Raya – Bhabinkamtibmas Polsek Pahandut jajaran Polresta Palangka Raya, Polda Kalteng, Aipda Toha menerima informasi bahwa adanya seorang anak di wilayah binaannya yang saat ini sedang menderita sakit parah.
Menerima informasi itu Aipda Toha pun tergerak hatinya dan memutuskan untuk membesuk kondisi anak tersebut, yang diketahui tinggal di kawasan Jalan Daman Leman No. 43 RT 3 / RW I, Kelurahan Menteng, Kecamantan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Setelah menempuh perjalanan dengan mengendarai sepeda motor Bhabinkamtibmasnya, Toha pun akhirnya menemukan kediaman anak tersebut dan segera membesuknya, Selasa (11/10/2022) sekitar pukul 08.30 WIB.
“Jadi benar adanya, bahwa ada seorang anak perempuan bernama Qanita berumur 8 Tahun yang saat ini sedang menderita sakit parah,” ungkap Toha.
Terkait sakit yang diderita anak tersebut, dirinya pun menjelaskan bahwa Qanita saat ini diduga dialaminya pada kaki kiri dan tangan kirinya.
“Sakit yang diderita Adik Qanita ini yakni kaki kiri tidak bisa digerakan dan tangan kirinya pun juga melemah sehingga hampir tidak berfungsi,” jelasnya.
Diketahui sebelumnya, bahwa pada Tanggal 25 September 2022 yang lalu Qanita sempat dibawa ke RSUD Doris Sylvanus untuk berobat dengan gejala sakit yakni batuk dan demam.
“Saat di bawa ke RSUD Doris Sylvanus, Qanita pun dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh Dokter Anak dan diketahui diagnosanya menderita sakit ginjal, jantung dan penyumbatan pembuluh darah,” tutur Toha.
“Sempat menerima perawatan medis selama 3 hari lamanya, Qanita pun diperbolehkan untuk dirawat di rumah oleh pihak rumah sakit, yang pada akhirnya terjadilah sakit pada kaki dan tangan seperti saat ini,” tambahnya berdasarkan keterangan orang tua Qanita.
Turut prihatin terhadap kondisi Qanita, dirinya pun segera menghubungi dan berkoordinasi bersama pihak Dinas Sosial Kota Palangka Raya dan Puskesmas Menteng.
“Saya akan mencoba untuk berkoordinasi bersama Dinsos Kota Palangka Raya dan Puskesmas Menteng beserta instansi terkait lainnya untuk membantu Qanita,” ujar Toha.
“Semoga secepatnya dapat ditemukan solusi dan tindaklanjut dari koordinasi yang akan saya coba lakukan ini, demi menyembuhkan segala penyakit yang diderita Qanita,” pungkasnya. (pm)