Polresta Palangka Raya – Upaya terus dilakukan oleh Polresta Palangka Raya, Polda Kalteng untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) bagi Hewan Ternak pada wilayah hukumnya.
Salah satu upaya tersebut pun dilakukan oleh personel Satuan Samapta, Aipda Christian Suhendi bersama rekannya pada peternakan sapi yang berada di kawasan Jalan Tingang Induk, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (17/8/2022) pukul 11.30 WIB.
Setibanya pada tempat itu, Aipda Christian Suhendi bersama rekannya pun berdialog langsung bersama Bapak Simin yang mengelola peternakan sapi tersebut, terkait kondisi hewan-hewan ternak di sana.
“Wabah PMK saat ini telah menyebar di beberapa daerah Indonesia, yang mana sedang menjadi atensi saat ini untuk dilakukan upaya pengantisipasian penyebarannya di wilayah Kalimantan Tengah termasuk Kota Palangka Ryaa,” ungkap Aipda Christian.
Terkait Wabah PMK tersebut, dirinya pun juga mengedukasikan kepada Bapak Syamsul terkait gejala-gejala umum pada hewan ternak khususnya sapi yang berpotensi terjangkit penyakit mematikan bagi hewan itu.
“Gejala-gejala umumnya seperti demam tinggi 39-41 derajat celcius, mulut mengeluarkan lendir busa, luka seperti sariawan di rongga mulut serta lidah, tidak mau makan, kaki pincang, luka pada kaki, kuku lepas, sulit berdiri, gemetar, napas cepat hingga menjadi kurus,” jelasnya.
Setelah mengedukasi terkait beberapa hal tersebut, Christian bersama rekannya pun mengajak para pengelola peternakan sapi untuk turut serta membantu upaya antisipasi penyebaran wabah PMK, salah satunya yakni melaporkan apabila ada hewan ternak yang memiliki gejala-gejala di atas.
“Segera laporkan apabila ada ternak sapi yang terindikasi, yakni dengan melaporkannya kepada Dinas Katahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) atau UPT Puskeswan Kota Palangka Raya, untuk dilakukan tindakan penanganan lebih lanjut,” imbaunya. (pm)
