Palangka Raya – Setelah menerima sejumlah teori dan praktik tentang semua tugas seorang anggota Polri, latihan kerja (Latja) 26 Siswa SPN Tjilik Riwut hari ini resmi ditutup, Jum’at (24/6/2022) siang.
“Semua ilmu yang diberikan Polresta Palangka Raya melalui para mentor itulah gambaran tugas adik-adik setelah resmi bergabung di Korp Bhayangkara nantinya,” kata Kapolresta Palangka Raya, Polda Kalteng Kombes Pol. Budi Santosa, S.I.K., M.H.
“Setelah berdinas, kami tentu mengharapkan adik-adik bisa menjadi seorang anggota Polri yang dibutuhkan masyarakat,” ujarnya yang didampingi Wakapolresta AKBP Andiyatna, S.I.K., M.H., dan seluruh Pejabat Utama Polresta Palangka Raya.
Dijelasakannya, apa-apa saja yang baik selama menjalani proses pembelajaran harus menjadi bekal ketika memberikan pelayanan kepada semua kalangan masyarakat.
“Jika diantara adik-adik ada yang menemukan hal-hal tidak pantas, hal tersebut agar segera dikubur dalam-dalam sebelum kalian meninggalkan kesatrian ini,” tegasnya.
“Disamping itu, ketika anda bertugas nantinya akan banyak cobaan yang akan mendatangi adik-adik. Namun kami yakin, adik-adik yang ada disini sudah bisa memilah mana saja yang akan menjadi suri tauladan,” tukasnya.
Ditegaskannya, jika masa kini bukan zamannya lagi seorang anggota Polri yang arogan dan tentu saja hal tersebut bisa menciderai marwah dari kesatuan ini.(dk_reborn)